Senin, 29 April 2019

Berburu Kambing PE Kaligesing di Pasar Seton Purworejo


Berburu Kambing PE Kaligesing di Pasar Seton Purworejo

KIREINA, 29/04/2019. Bagi penggemar kambing Peranakan Etawa (PE) trah Kaligesing mendapatkan bakalan kambing PE yang berasal dari daerah aslinya adalah sebuah kebanggaan sendiri. Kaligesing merupakan nama sebuah daerah yang masuk wilayah Kabupaten Purworejo, letaknya kurang lebih 30 KM arah timur laut dari kota Purworejo. Kaligesing kemudian menjadi nama yang sangat populer untuk jenis kambing PE di Nusantara.
Ketr. Pemandangan Alam menuju Pasar Seton Kaligesing
Untuk membedakan dengan jenis kambing PE lainnya, Kambing PE Kaligesing memiliki warna khusus yakni paduan antara hitam dan putih. Kebanyakan warna hitam ada di bagian kepala semantara warna putih ada di bagian leher ke bawah. Ciri lainnya Kambing PE Kaligesing memiliki daun telinga yang panjang dan jatuh atau "ngglembreh". Selain postur tubuh yang relatif lebih besar dibandingkan jenis kambing lainnya, Kambing PE Kaligesing memiliki keunggulan yakni produktivitas susu yang tinggi, bahkan sesuai informasi yang saya dapatkan di kalangan peternak produk susu Kambing PE Kaligesing lebih baik dibanding Kambing jenis Sanen yang selama ini dikenal sebagai jenis kambing penghasil susu terbaik.
Ketr. Kambing PE Jenis Kaligesing
Pusat perdagangan Kambing PE Kaligesing terbesar ada di Kecamatan Kaligesing, tepatnya ada di Pasar Seton (Setu). Uniknya pasar ini hanya buka saat hari Sabtu saja (Setu:Jawa), sehingga dinamai sebagai Pasar Seton berasal dari kata Setu. Pasar Seton mulai ramai dikunjungi oleh pedagang dan pengunjung pasar sejak pukul 04.00 WIB mereka datang dari berbagai daerah, baik dari sekitar pasar maupun daerah lain seperti Semarang, Wonosobo, Temanggung, Jogja bahkan dari Jawa Timur maupun lainnya. Banyaknya pedagang serta pengunjung inilah yang kemudian Pasar Seton Kaligesing menyandang predikat sebagai Pasar Kambing PE Kaligesing terbesar di Asia.
Menuju Pasar Seton Kaligesing kita harus menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada angkutan umum yang menuju daerah ini. Letak Pasar Seton Kaligesing yang berada di puncak gunung tepatnya tempat tertinggi dari pegunungan Menoreh menyebabkan tidak ada angkutan umum yang menuju ke arah tersebut. Kendaraan yang dapat sampai di tempat tersebutpun hanya jenis -jenis kendaraan tertentu, mengingat medan yang cukup sulit. Bagi pencinta petualangan alam tentu perjalanan menuju Pasar Seton Kaligesing membawa keasyikan tersendiri, sepanjang perjalanan menuju lokasi adalah pemandangan yang sangat menabjubkan, terutama apabila kita melalui jalur Girimulyo. Hijau hamparan permadani tanaman pertanian berpadu padan dengan pemandangan perbukitan menoreh yang sangat indah serta lalu lalang kegiatan para petani. Dibeberapa tempat kita bisa berhenti untuk mendapatkan spot foto terbaik yang jumlahnya cukup banyak.
Perjalanan selanjutnya kita akan sampai di tempat tertinggi dari Perbukitan Menoreh di wilayah Girimulyo yakni daerah wisata Gua Kiskendo. Dari tempat ini kita bisa melihat kota Jogjakarta, Wates maupun batas cakrawala di selatan Bantul dan sekitarnya  dari atas. Pasar Seton Kaligesing berada kurang lebih 1,5 KM dari Gua Kiskendo arah utara.
Ketr. Suasana Pasar Seton Kaligesing
Memasuki area Pasar Seton Kaligesing, kita akan melihat kepadatan pedagang dan pengunjung pasar. Pasar Seton Kaligesing tidak terlalu luas kurang lebih hanya 1.500 M persegi sehingga pedagang dan pengunjung meluber sampai di luar pasar, para pedagang memanfatkan jalan-jalan di sekitar pasar untuk menjajakan kambingnya kepada para pengunjung pasar. Pagi itu, saya sampai Pasar Seton Kaligesing kurang lebih pukul 06.30 WIB, pedagang dan pengunjung pasar sudah memenuhi pasar. 
Selain Kambing PE Kaligesing, di pasar tersebut kita dapat membeli aneka keperluan ternak kambing, mulai dari tambang untuk mengikat kambing, krombong, peralatan "ngarit" sampai dengan obat-obatan untuk kambing. Di pasar tersebut kita juga bisa menemukan jasa salon kambing untuk kontes, memotong kuku, merapikan tanduk/sungu sampai dengan jasa kawin dengan pejantan pilihan.
Saya takjub, transaksi yang terjadi cukup besar, seperinya antara pedagang dan pembeli saling pengertian tentang kwalitas dan harga kambing. Tidak perlu lama proses transaksi, tidak ada proses tawar-menawar berbelit-belit seperti kita membeli di pasar tradisional lainnya, lihat, cocok, bayar selesai transaksi kambing pindah tangan. Seperti itu rata-rata proses transaksi yang terjadi di Pasar Seton Kaligesing.
Ketr. Lapak Bakalan Pejantan PE Kaligesing di Pasar Seton

Ada 4 bagian pasar untuk memudahkan para pengunjung/pembeli memilih kambingnya. Bagian barat merupakan tempat anakan kambing/cempe, geser ke timur kita akan melihat banyak kambing pejantan yang gagah, sementara di bagian utara adalah kambing indukan atau betina pada sisi yang lain kita juga dapat menemukan para pedagang "ngencang" kambing bakalan yang siap dibesarkan. Pasar Seton Kaligesing dikelilingi oleh ruko-ruko yang menjual berbagai keperluan beternak dan juga warung yang menyediakan makanan bagi para pengunjung pasar. Akses masuk pasar hanya satu pintu. itupun kecil kurang lebih 2 meter lebarnya digunakan untuk masuk dan keluar pengunjung pasar sehingga cukup berjubel.
Mengunjungi Pasar Seton Kaligesing adalah pengalaman takterlupakan, saya ingin selalu datang kesini kalau memiliki waktu luang, bukan untuk membeli kambingnya saja tapi saya akan menikmati seluruh proses mulai dari perjalanan menuju pasar, suasana pasar sampai pulang lagi ke rumah. Sungguh merupakan perjalanan yang sangat mengasyikan, silahkan dicoba kalau tak percaya. (AWB)

Kuncungi vidionya di : https://www.youtube.com/watch?v=vSOkSo3W_PM

Entri yang Diunggulkan

SENTRA BONSAI YOGYAKARTA - KIREINA BONSAI

Mencari sentra bonsai di Yogyakarta, Anda dapat mengunjungi KIREINA BONSAI yang beralamat di Jl. Wates KM. 7, Pasekan Kidul RT: 01/01, Bale...