Mengenal Kemuning (Murraya paniculata) Super Mikro
Koleksi Sangat Langka
KIREINA, 21 April 2020. Mikro dalam dunia bonsai/tanaman sering dikaitkan dengan ukuran daun. Mikro berarti kecil, pohon yang memiliki ukuran daun kecil atau lebih kecil dari ukuran pohon sejenis sebelumnya. Beringin Taiwan/Kimeng disebut sebagai ficus microcarpa karena memiliki daun yang lebih kecil dibandingkan jenis sebelumnya, iprik maupun ficus lainnya. Seribu Bintang (serisa fotida) yang berdaun kecil disebut seribu bintang mikro dan contoh pohon lainnya.
Kemuning Jepang (Murraya paniculata) sebelumnya banyak yang menyebut kemuning mikro karena memiliki ukuran daun lebih kecil dibandingkan dengan jenis Kemuning Lokal (Jenar) yang lebih dulu dikenal di Nusantara.
Belakangan muncul Kemuning jenis baru yang memiliki ukuran daun sangat kecil, jauh lebih kecil dibandingkan dengan ukuran daun kemuning Jepang. Kemuning baru ini memiliki ukuran daun lebih kecil dibandingkan dengan daun santigi (pemphis acidula) sehingga sangat ideal untuk dijadikan bonsai.
Karakter lainnya identik dengan kemuning Jepang maupun Jenar, tekstur kulit batang yang pecah-pecah mengesankan ketuaan, batang yang keras serta pohon mudah berbunga. Kelebihan-kelebihan tersebut menyebabkan kemuning super mikro sangat ideal untuk dijadikan bonsai.
Syarat Tumbuh
Kemuning mikro termasuk jenis pohon yang mudah hidup baik di dataran rendah maupun tinggi. Tanah dan udara lembab membantu pohon tumbuh subur. Pada tempat yang memiliki intensitas sinar matahari tinggi kemuning super mikro dapat tumbuh natural, tajuk melebar dengan dahan dan ranting yang lebat. Sebaliknya di tempat yang memiliki intensitas sinar matahari rendah kemuning tumbuh tinggi menjulang.
Perawatan kemuning super mikro di pot cukup mudah, dengan mix media: tanah humus, pupuk kandang dan campuran arang sekam perbandingan 1:1:1 ia dapat tumbuh dengan subur. Karena Kemuning Super Mikro suka kelembaban maka kita dapat menyiramnya 2 (dua) kali dalam sehari yaitu pagi dan sore saat musim kemarau.
Perbanyakan
Kemuning super mikro dapat diperbanyak dengan biji, cangkok batang maupun stek. Batang kemuning yang sudah dewasa mudah mengeluarkan akar jika dicangkok, untuk stek kita dapat menggunakan pucuk ranting atau dahan yang masih muda.
Pertumbuhan kemuning super mikro sangat lambat, mungkin karena ukuran daun yang kecil, oleh karena itu okulasi ke kemuning jepang atau jenar menjadi solusi jika kita menginginkan memperoleh kemuning super mikro yang memiliki ukuran batang yang besar.
Pembentukan
Kemuning super mikro sangat ideal dijadikan bonsai gaya natural alami. Ia memiliki struktur percabangan yang teratur serta rapat. Tanpa pengawatan/wiring yang ekstrim kemuning super mikro sudah dapat ditampilkan menjadi bonsai yang indah. (AWB)
Berikut foto-foto kemuning super mikro koleksi Kirena Bonsai
Kunjungi juga vidionya di : https://www.youtube.com/watch?v=R9-KMWzWoYE
Informasi dan konsultasi seputar Bonsi Kemuning Super Mikro dapat melalui WA :
081802721887
Tidak ada komentar:
Posting Komentar