MENIKMATI SENI BONSAI
Motivasi orang
untuk memelihara Bonsai sangat beragam; mulai dari motif hobby seperti
memelihara tanaman hias lainnya, motif ekonomi yakni mengharapkan pendapatan
dari kegiatan memelihara bonsai, motif eksistensi diri yakni ingin dikenal
melalui kegiatan mengkoleksi Bonsai dan motif-motif lainnya. Kesemua motif
tersebut bermuara pada alasan yang sama yakni mencari kepuasan.
Puas karena
melihat tanaman Bonsainya hidup subur dan menjadi lebih indah, puas karena
Bonsai yang dipelihara dibeli orang dengan harga yang relative tinggi, puas
karena koleksi Bonsainya diapresiasi oleh orang lain. Kadang kepuasan bisa
berlipat-lipat manakala semua motif ada didapatkan dalam kegiatan memelihara
Bonsai tersebut, Bonsainya tumbuh subur menjadi lebih baik sesuai keinginan,
dibeli orang dengan harga sangat tinggi dan mendapatkan apresiasi oleh banyak
orang. Tahapan-tahapan dalam mencapai kepuasan memelihara Bonsai sangat beragam
tergantung dari motif pertama yang diinginkan oleh orangnya.
Motivasi orang
memelihara Bonsai pun tidak statis, selalu berubah-ubah. Kadang motivasi
awalnya adalah sekedar hobby, lalu meningkat menjadi motif ekonomi dan
selanjutnya ingin dikenal lebih oleh orang lain karena Bonsainya. Bisa jadi
motif ingin terkenal menjadi motovasi pertama seseorang memelihara Bonsai atau
motif ekonomi menjadi motif pertama. Tidak ada yang salah dengan motivasi orang
dalam hal memelihara Bonsai.
Saat seseorang
memutuskan memelihara Bonsai dan sudah tahu motivasinya maka akan lebih mudah
bagi orang tersebut dalam menentukan Bonsai pilihannya. Untuk motivasi
menyalurkan hobby mungkin bisa dimulai dengan bahan Bonsai yang relative murah,
perawatan mudah dan mudah didapatkan. Untuk orang dengan motif ekonomi sebagai
dasar memelihara Bonsai maka seseorang harus mempertimbangkan beberapa hal,
agar tidak merugi kegiatan memelihara Bonsainya tersebut. Mungkin bisa dipilih
bahan Bonsai yang menjadi pilihan orang sepanjang masa misalnya jenis ficus
(beringin, preh, kimeng dan lainnya), juniperus (cemara pua, duri, sinensis,
sargenti dan lainnya), dan jenis-jenis bahan Bonsai lainnya yang menjadi
favorit masyarakat. Juga harus dipertimbangkan harga bahan tersebut, apakah
terjangkau untuk konsumen, biaya perawatan selama Bonsai tersebut belum laku,
biaya pembentukan dan biaya-biaya lainya. Untuk motif ingin lebih dikenal
terkait memelihara Bonsai maka orang yang bersangkutan mungkin akan mengkoleksi
Bonsai-Bonsai berkelas yang telah mendapatkan predikat terbaik dalam setiap
pameran.
Perkembangan
Bonsai di Indonesia cukup baik, demikian juga di dunia. Jika kita bandingkan
dengan sepuluh tahun yang lalu, kita bisa membuka buku-buku katalog ataupun
buku kenang-kenangan saat pameran maka kita akan melihat perbedaan itu. Bahwa
sekarang karya seni Bonsai sudah sangat maju, baik hal gaya, tampilan ataupun
asesoris yang dipakai sudah sangat berbeda dengan Bonsai sepuluh tahun yang lalu. Hal ini tidak terlepas dari
maraknya informasi tentang seni Bonsai yang bisa diakses oleh siapa saja,
banyaknya penghobi baru serta peran komunitas dalam mengembangkan seni ini.
Citra seni Bonsai sebagai hobby eksklusive sudah semakin pudar, siapa saja,
dari golongan apa saja bisa menekuni hobby Bonsai. Justru hobby Bonsai dapat
menjadi sarana penghubung jalinan sosial antarmasyarakat dari berbagai latar
belakang suku, agama, pekerjaan dan lain sebagainya.
Maraknya pameran
seni Bonsai di beberapa daerah di Indonesia juga menjadi salah satu faktor
berkembangnya seni Bonsai di Nusantara. Tahun 2013, tercatat ada 78 pameran
seni Bonsai dari beberapa skala pameran lokal sampai dengan nasional yang
diselenggarakan oleh beberapa kelompok seni Bonsai yang ada di Indonesia. Tahun
2014, menjadi tahun yang sangat istimewa bagi masyarakat Bonsai karena pada
tahun ini banyak sekali agenda pameran yang dapat disaksikan dan diikuti oleh
penggemar Bonsai, baik yang bertaraf lokal, nasional bahkan internasional. Pameran
seni Bonsai bertaraf internasional gelaran Kraton Yogyakarta akan dilaksanakan
pada tanggal 18 – 21 Oktober 2014 nanti yaitu: International Bonsai Art and
Culture Biennale 2014. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di
www.internationalbonsaibiennale.com/id dan https://www.facebook.com/groups/197476680426172/
International
Bonsai Art and Culture Biennale 2014 akan menjadi acara pameran Bonsai terhebat
di seluruh dunia sepanjang masa, karena acara ini memiliki konsep yang sangat
berbeda dengan pameran-pameran Bonsai yang sudah ada. Lebih dari 48 negara akan
berpartisipasi dalam acara ini. Inilah saatnya kita Bangsa Indonesia
menunjukkan pada dunia bahwa kita adalah kiblat estetika dan barometer
perbonsaian dunia. Amin
International
Bonsai Art and Culture Biennale 2014 merupakan puncak segala motivasi
masyarakat dalam kegiatan perbonsaian, semua bisa terlibat, semua bisa
mengambil manfaat dan semua dapat menjadi hebat. Untuk wilayah Jogjakarta, Jawa Tengah dan sekitarnya : Proposal, brosur dan informasi
lainnya terkait acara International Bonsai Art and Culture Biennale 2014 juga
dapat diperoleh di :
KIREINA
BONSAI
Jl.
Wates KM 7, Pasekan Kidul RT: 01/01, Balecatur, Gamping, Sleman, DIY
Telp.:
0818 0272 1887 , e-mail: kireinabonsai@gmail.com
Wilayah Jawa Barat dan sekitarnya :
Kios Bonsai Engkan Sopian
Cipanas, Puncak, Jawa Barat Telepon: 0818112107
Tidak ada komentar:
Posting Komentar