RAHASIA PERAWATAN BONSAI CEMARA
KIREINA BONSAI
Seperti jenis
pohon Bonsai lainnya, cemara (juniperus)
juga membutuhkan perawatan rutinitas agar didapatkan kondisi yang prima pada pohon
tersebut. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan perawatan Bonsai
cemara adalah sebagai berikut:
Saat pengambilan dari lahan budidaya:
Saat pengambilan dari lahan budidaya:
1. 3 bulan
sebelum dilakukan pengangkatan, lakukan cangkok akar dulu untuk mengurangi
resiko kematian pohon. Saat musim penghujan adalah saat paling cocok melakukan
pencangkokan akar
2. Kurangi cabang,rating,
daun yang tidak diperlukan
3. Pastikan
akar serabut telah keluar dan matang (berwarna merah tua cenderung kehitaman)
sebelum pohon tersebut diangkat
4. Taruh
ditempat yang teduh sampai kondisi pohon benar-benar sudah sehat. Biasanya
butuh 1-2 bulan sampai pohon benar-benar siap ditaruh ditempat panas
5. Gunakan pot
yang agak besar untuk menyehatkan pohon.
6. Berikan Fit
B 1 komplek dan rooton (perangsang akar), dengan menyemprotkan di media, batang
dan daun untuk mengurangi stress dan merangsang pertumbuhan akar lebih banyak.
Berikut foto-foto bahan bonsai pada
saat pengambilan dari lahan budidaya:
Masa Training
Pada masa
training perawatan Bonsai cemara tidak jauh berbeda dengan jenis pohon lainnya,
beberapa hal perlu diperhatikan pada masa ini adalah:
1. Pastikan
pohon cemara benar-benar sehat sebelum dilakukan training, cirinya adalah
antara lain: warna daun cerah/mengkilat, daun kalau dipegang terasa kaku dan kulit
batang terasa berair/tidak kering.
2. Dua hari
sebelum dilakukan training, jangan lakukan penyiraman pada pohon agar saat dilakukan
proses penekukan yang ekstrim pohon lebih lentur dan tidak terlalu keras/getas
3. Pasca
dilakukan training, taruh pohon ditempat teduh (dibawah paranet 60%) sampai
benar-benar kondisi pohon sehat
4. Tetap
dilakukan penyiraman seperti biasanya, hanya dikurangi intensitasnya
5. Hentikan
pemupukan, pencegahan hama dan penyakit dengan pupuk/obat kimia selama proses
ini, karena biasanya ketika pohon belum fit pemberian pupuk dan obat-obatan
kimia tidak terlalu efektif
6. Berikan Fit
B 1 komplek, dengan menyemprotkan di media, batang dan daun untuk mengurangi
stress
7. Biasanya
butuh waktu 1 (satu) bulan untuk proses ini
, sampai pohon benar-benar siap untuk ditaruh ditempat panas lagi.
Berikut foto-foto pada saat masa training:
Masa Pemeliharaan
Pada saat pemeliharaan harian, sesuai karakteristiknya
yang membutuhkan kelembaban tinggi maka ada beberapa hal yang perlu di
perhatikan:
1. Media
tanam, campuran tanah lempung, kompos, pasir malang (pecahan batu-bata), sekam
dan pupuk kandang halus komposisi, 1:1:1:1:1, campur dengan 1 sendok makan
furadan untuk mencegah cacing dan jasat renik lainnya
2. Lakukan penyiraman
2 kali dalam sehari bila musim kemarau, saat musim penghujan pastikan bahwa air
dalam pot tidak tergenang (porositas)
3. Pemupukan dengan
pupuk kimia (tergantung kebiasaan), di Kireina Bonsai pemupukan dan pencegahan
hama penyakit dilakukan dua minggu sekali dengan cara penyemprotan pada media,
batang dan daun. Dilakukan secara majemuk / sekaligus (pupuk, fungisida
(penjegahan jamur), insektisida (penjegahan hama/serangga) untuk merek biasanya
kami gunakan (antonik, antakrol dan curalcron)
4. Pencegahan
cacing dan jasat renik pada media tanam, kami menaburkan furadan pada media
dengan dosis 1 sendok teh pada setiap pot.
5. Kelembaban
yang tinggi pada media tanam biasanya menimbulkan lumut dan jamur, kami
melakukan penyikatan rutin 1 bulan sekali pada batang,
cabang dan ranting Bonsai untuk menghidarinya.
6. Penyiangan (menghilangkan) gulma (tanaman pengganggu) pada media tanam dilakukan setiap saat, saat terlihat gulma pada tanaman Bonsai.
6. Penyiangan (menghilangkan) gulma (tanaman pengganggu) pada media tanam dilakukan setiap saat, saat terlihat gulma pada tanaman Bonsai.
7. Khusus
untuk Bonsai cemara dengan deadwood
atau keringan kayu mati, perawatan lebih ekstra yakni satu bulan sekali
dilakukan penyikatan agar tidak tumbuh jamur dan pemberian obat sulfur untuk
mengurangi pelapukan pada kayu mati.
Berikut foto-fotonya:
Menampilkan Bonsai saat Pameran/Kontes
Pada saat
kontes maka kita akan menampilkan pohon terbaik dan kondisi terbaik pula agar
dapat bersaing dengan Bonsai peserta lainnya. Kelebihan Bonsai cemara yang evergreen dan menyejukan sebenarnya
sudah menjadi nilai tambah untuk jenis tanaman Bonsai ini disbanding lainnya.
Namun begitu ada beberapa hal penting diperhatikan agar Bonsai cemara kita
tampil optimal, antara lain:
1. Pastikan
pot telah sesuai dengan bentuk dan besaran pohon. Tidak harus keramik mahal
tetapi pot harus harmonis dengan pohon yang akan ditampilkan
2. Gunakan asesoris pendukung (lumut, patung, tak-takan, background dll) untuk mendukung penampilan pohon tersebut
3. Pastikan pohon dalam kondisi yang sehat saat kontes sehingga penampilannya lebih menarik
4. Tata kembali pohon kita sebelum kita meninggalkan arena kontes, karena beberapa hal bisa terjadi kerusakan pada saat proses pengangkutan ke tempat kontes
2. Gunakan asesoris pendukung (lumut, patung, tak-takan, background dll) untuk mendukung penampilan pohon tersebut
3. Pastikan pohon dalam kondisi yang sehat saat kontes sehingga penampilannya lebih menarik
4. Tata kembali pohon kita sebelum kita meninggalkan arena kontes, karena beberapa hal bisa terjadi kerusakan pada saat proses pengangkutan ke tempat kontes
Berikut foto-fotonya:
=== semoga bermanfaat ====
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnice share Kireina bonsai.. :)
BalasHapusterima kasih
terimakasih untuk postingannya,. dan terimakasih juga atas tips-tipsnya (y)
BalasHapusvisit to http://tanjungherbal.com/xamthone-plus/
terimakasih untuk tipsnya sangat bermanfaat buat saya..
BalasHapussemoga ini juga bermanfaat http://mobildatsunbandung.com/
bagus... tolong dong bagaimana cara agar daun cemara yang pecah tumbuhnya bisa pulih kembali
BalasHapus