Sabtu, 25 Januari 2014

TIPS PERAWATAN BONSAI CEMARA (juniperus)

RAHASIA PERAWATAN BONSAI CEMARA
KIREINA BONSAI

Seperti jenis pohon Bonsai lainnya, cemara (juniperus) juga membutuhkan perawatan rutinitas agar didapatkan kondisi yang prima pada pohon tersebut. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan perawatan Bonsai cemara adalah sebagai berikut:

Saat pengambilan dari lahan budidaya:
1.   3 bulan sebelum dilakukan pengangkatan, lakukan cangkok akar dulu untuk mengurangi resiko kematian pohon. Saat musim penghujan adalah saat paling cocok melakukan pencangkokan akar
2.      Kurangi cabang,rating, daun yang tidak diperlukan
3.     Pastikan akar serabut telah keluar dan matang (berwarna merah tua cenderung kehitaman) sebelum pohon tersebut diangkat
4.     Taruh ditempat yang teduh sampai kondisi pohon benar-benar sudah sehat. Biasanya butuh 1-2 bulan sampai pohon benar-benar siap ditaruh ditempat panas
5.      Gunakan pot yang agak besar untuk menyehatkan pohon.
6.      Berikan Fit B 1 komplek dan rooton (perangsang akar), dengan menyemprotkan di media, batang dan daun untuk mengurangi stress dan merangsang pertumbuhan akar lebih banyak.


Berikut foto-foto bahan bonsai pada saat pengambilan dari lahan budidaya:











Masa Training
Pada masa training perawatan Bonsai cemara tidak jauh berbeda dengan jenis pohon lainnya, beberapa hal perlu diperhatikan pada masa ini adalah:
1.      Pastikan pohon cemara benar-benar sehat sebelum dilakukan training, cirinya adalah antara lain: warna daun cerah/mengkilat, daun kalau dipegang terasa kaku dan kulit batang terasa berair/tidak kering.
2.      Dua hari sebelum dilakukan training, jangan lakukan penyiraman pada pohon agar saat dilakukan proses penekukan yang ekstrim pohon lebih lentur dan tidak terlalu keras/getas
3.   Pasca dilakukan training, taruh pohon ditempat teduh (dibawah paranet 60%) sampai benar-benar kondisi pohon sehat
4.      Tetap dilakukan penyiraman seperti biasanya, hanya dikurangi intensitasnya
5.      Hentikan pemupukan, pencegahan hama dan penyakit dengan pupuk/obat kimia selama proses ini, karena biasanya ketika pohon belum fit pemberian pupuk dan obat-obatan kimia tidak terlalu efektif
6.      Berikan Fit B 1 komplek, dengan menyemprotkan di media, batang dan daun untuk mengurangi stress
7.      Biasanya butuh waktu 1 (satu) bulan  untuk proses ini , sampai pohon benar-benar siap untuk ditaruh ditempat panas lagi.

Berikut foto-foto pada saat masa training:

















Masa  Pemeliharaan
Pada saat pemeliharaan harian, sesuai karakteristiknya yang membutuhkan kelembaban tinggi maka ada beberapa hal yang perlu di perhatikan:
1.      Media tanam, campuran tanah lempung, kompos, pasir malang (pecahan batu-bata), sekam dan pupuk kandang halus komposisi, 1:1:1:1:1, campur dengan 1 sendok makan furadan untuk mencegah cacing dan jasat renik lainnya
2.    Lakukan penyiraman 2 kali dalam sehari bila musim kemarau, saat musim penghujan pastikan bahwa air dalam pot tidak tergenang (porositas)
3.   Pemupukan dengan pupuk kimia (tergantung kebiasaan), di Kireina Bonsai pemupukan dan pencegahan hama penyakit dilakukan dua minggu sekali dengan cara penyemprotan pada media, batang dan daun. Dilakukan secara majemuk / sekaligus (pupuk, fungisida (penjegahan jamur), insektisida (penjegahan hama/serangga) untuk merek biasanya kami gunakan (antonik, antakrol dan curalcron)
4.    Pencegahan cacing dan jasat renik pada media tanam, kami menaburkan furadan pada media dengan dosis 1 sendok teh pada setiap pot.
5.  Kelembaban yang tinggi pada media tanam biasanya menimbulkan lumut dan jamur, kami melakukan penyikatan rutin 1 bulan sekali  pada batang, cabang dan ranting Bonsai untuk menghidarinya.
6.      Penyiangan (menghilangkan) gulma (tanaman pengganggu) pada media tanam dilakukan setiap saat, saat terlihat gulma pada tanaman Bonsai.
7.     Khusus untuk Bonsai cemara dengan deadwood atau keringan kayu mati, perawatan lebih ekstra yakni satu bulan sekali dilakukan penyikatan agar tidak tumbuh jamur dan pemberian obat sulfur untuk mengurangi pelapukan pada kayu mati.

Berikut foto-fotonya:















Menampilkan Bonsai saat Pameran/Kontes
            Pada saat kontes maka kita akan menampilkan pohon terbaik dan kondisi terbaik pula agar dapat bersaing dengan Bonsai peserta lainnya. Kelebihan Bonsai cemara yang evergreen dan menyejukan sebenarnya sudah menjadi nilai tambah untuk jenis tanaman Bonsai ini disbanding lainnya. Namun begitu ada beberapa hal penting diperhatikan agar Bonsai cemara kita tampil optimal, antara lain:
1.   Pastikan pot telah sesuai dengan bentuk dan besaran pohon. Tidak harus keramik mahal tetapi pot harus harmonis dengan pohon yang akan ditampilkan
2.    Gunakan asesoris pendukung (lumut, patung, tak-takan, background dll) untuk mendukung penampilan pohon tersebut
3.      Pastikan pohon dalam kondisi yang sehat saat kontes sehingga penampilannya lebih menarik
4.  Tata kembali pohon kita sebelum kita meninggalkan arena kontes, karena beberapa hal bisa terjadi kerusakan pada saat proses pengangkutan ke tempat kontes

Berikut foto-fotonya:











=== semoga bermanfaat ====

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. nice share Kireina bonsai.. :)
    terima kasih

    BalasHapus
  3. terimakasih untuk postingannya,. dan terimakasih juga atas tips-tipsnya (y)

    visit to http://tanjungherbal.com/xamthone-plus/

    BalasHapus
  4. terimakasih untuk tipsnya sangat bermanfaat buat saya..

    semoga ini juga bermanfaat http://mobildatsunbandung.com/

    BalasHapus
  5. bagus... tolong dong bagaimana cara agar daun cemara yang pecah tumbuhnya bisa pulih kembali

    BalasHapus

Entri yang Diunggulkan

SENTRA BONSAI YOGYAKARTA - KIREINA BONSAI

Mencari sentra bonsai di Yogyakarta, Anda dapat mengunjungi KIREINA BONSAI yang beralamat di Jl. Wates KM. 7, Pasekan Kidul RT: 01/01, Bale...